Saat ini bahaya akan dampak global warming diseluruh dunia
sangat lah besar. Banyak negara – negara yang mengalami pemanasan global secara ekstrim.
Tidak terlepas Indonesia, meskipun sebagian besar nusantara sebutan umumya,
memiliki hutan yang luas sepeti pulau Kalimantan Papua. Namun tetap saja karena
kurang adanya konservasi dari pemerintah ditambah banyaknya penebangan
hutang secara liar membuat ancaman serius bagi hutan Indonesia.
Untuk mencegah itu semua pemerintah telah membuat agenda
tahunan yaitu menanam pohon yang sekarang ini sudah berjalan lancar.
Sebagai warga negara indonesia, kita juga harus melakukan
kegiatan penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan untuk
masa yang akan datang dan mencegah parahnya krisis global warming.
Berikut cara menanan pohon dengan benar :
Pemilihan Area Lahan
Cara ini adalah awal dari pertumbuhan untuk penghuni baru
bumi dan lahan yang dipilih hendaknya terbebas dari zona pembangunan baik
pemerintah maupun swasta, karena proses pertumbuhan pohon – pohon memerlukan
waktu yang panjang (di atas 10 tahun) untuk terciptanya ekosistem yang
berfungsi optimal.
Bibit Yang Tepat
Setelah area ditentukan, langkah berikutnya adalah memilih
bibit yang sesuai dengan kondisi lahan. Contoh, bila ingin kondisi lingkungan
kita teduh maka, tanaman yang dipilih adalah trembesi, bringin, dan lain –
lain.
Membuat Lubang Tanam
Setelah pemilihan bibit yang tepat, selanjutnya menyediakan
lubang tanam yang telah dibuat sehari sebelum penanaman. Ini bertujuan agar
bibit baru yang akan ditanam terhindar dari stres karena stabilnya suhu udara didalam
tanah atau lubang. Ukuran lubang tanam 20 cm x 20 cm (sesuai besar bibit)
dan kedalaman lubang 30 cm – 40 cm (sesuai media dan bentuk
pohon). Pada awal penananam hendaknya ditambahkan pupuk kompos sebagai
nutrisi tambahan.
Waktu Tanam
Waktu yang baik untuk melakukan tahap ini ini adalah pada
pukul 09.00 – 10.00 pagi dan 17.00 – 18.00 sore. Waktu tersebut dimana keadaan
suhu permukaan tanah tidak terlalu tinggi dan stabil, yang bertujuan
menghindarkan bibit pada stres. Setelah ditanam, secepatnya dibuatkan naungan
atau pelindung daun dari sinar matahari terik yang dapak memabakar bibit. bibit
yang terbakar kehilangan klorofil dan tidak dapat melakukan
fungsinya untuk berfotosintesis dan menyebabkan tanaman mati.
Cara Penanaman
Bibit yang akan ditanam hendaknya untuk melepaskan kantung –
kantung media tumbuhnya kemudian ditanam dengan media tumbuhnya. Masukkan
tanaman kedalam lubang yang telah disediakan dengan pelan dan membuatnya dalam posisi
tegak agar proses pertumbuhannya berjalan dengan baik dan, timbun
kembali menggunakan tanah galian dengan perlahan sampai bibit tegak.
Perawatan Tanaman
Bagian satu ini sering kita sepelekan setelah tahap sebelumnya
telah selesai. Padahal tahap ini sangatlah penting untuk menunjang tumbuh
tanaman agar sehat dan terhindar dari hama seperti lumut, gulma, tangan manusia dan
hewan. Merawat tanaman sama halnya saat kita mearawat bayi yang baru lahir,
dimana bayi memerlukan nutrisi asi dan begitupun juga tanaman yang memerlukan
siraman air, pupuk, dan sebagainya. Inti dari poin ini adalah “merawat
tanaman dengan penuh cinta”.
Selamat menanam untuk indonesia agar terhindar dan
meminimalisir dampak krisis global warming.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar